Senin, 20 November 2023

puisi

 perjuangan 


terlihat tetesan darah pada bambu runcing 

tajam sehingga membentuk kekuasaan 

tanah yang terlihat indah 

namun penuh kenangan 


entah bagaimana cara untuk membalas 

rasa perjuangan terlihat pudar 

hilang dalam suatu perubahan


BERKALA


dalam sekala sadar kudapat

bahwa waktu berjalan begitu cepat

denting jam yang menghiasi ruang

membawaku pada kenangan usang


detik demi detik berlalu

menit demi menit kulabuhkan rindu

tatapan kosong berbalut sunyi

pada jalanan di ujung nan sepi


kalut membalut pikiran

masalalu pun menjadi jalan

secarik senyuman hangat terkenang

sangat jelas pada memori usang


sulit 'tuk lupakan hadirmu

yang kini masih menjadi topik nan seru

walaupun kisah ini 'tak pernah dimulai

namun cerita ini berakhir tanpa kata selesai


jarak dan waktu


jalan yang lurus 

selalu mengingatkan pada sesuatu 

waktu yang telah lalu

batas pada waktu seakan berhenti

ragu pada tujuan yang terbatas

 rasa penasaran hingga waktu terlewati

 

terdengar suara bisik dalam hati

menggentarkan suatu rasa 

menjadikan rasa pahit sebagai tujuan 

terlihat indah namun dalam penyesalan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

puisi

  perjuangan   terlihat tetesan darah pada bambu runcing  tajam sehingga membentuk kekuasaan  tanah yang terlihat indah  namun penuh kenanga...